Tujuan Iklan Komersial
Ketika iklan komersial dibuat untuk memasarkan suatu produk atau jasa ke banyak orang, ada sebuah tujuan yang ingin diraih dari pemasaran tersebut. Berikut adalah tujuan dibuatnya iklan komersial:
Iklan Media Elektronik
Iklan ini memanfaatkan media elektronik dalam promosinya, seperti televisi, radio, atau media sosial.
Selain itu, iklan dapat berbentuk iklan cetak, iklan baris, iklan kolom, dan iklan display.
Iklan Non-Komersial
Iklan ini ditujukan kepada khalayak untuk memberikan informasi, edukasi, imbauan, dan sosialisasi program.
Sementara itu, berdasarkan medianya, iklan dibagi menjadi iklan cetak dan iklan elektronik.
Iklan ini dibuat dengan cara dicetak. Iklan jenis ini kerap ditemui di koran, majalah, poster, baliho, stiker, dan sebagainya.
Perbedaan Iklan Komersial dan Non Komersial
Perbedaan utama antara iklan komersial dan non komersial terletak pada tujuannya. Iklan komersial bertujuan untuk mendapatkan keuntungan, sedangkan iklan non komersial menyampaikan informasi atau edukasi.
Sehingga iklan komersial menggunakan kalimat yang persuasif dengan visual menarik perhatian. Sementara itu iklan non komersial biasanya fokus menyampaikan informasi dan bersifat edukatif.
Contoh iklan non komersial adalah iklan layanan masyarakat yang menyampaikan informasi untuk publik. Tidak memiliki tujuan untuk mencari keuntungan.
Lalu seperti apa contoh iklan komersial? Yuk simak jawabannya di pembahasan berikutnya!
Adsense Ready Slot Iklan
Pengelola website dapat menampilkan banner promo atau iklan dari pihak ketiga seperti Google Adsense dan sejenisnya. Terdapat beberapa lokasi yang disiapkan khusus untuk menampilkan iklan atau banner tersebut didalam laman website.
Selain menjalankan website listing property, pemilik web properti bisa mendapatkan penghasilan tambahan melalui iklan tersebut yang akan dilihat oleh semua pengunjung dan oleh Agen. Tetapi semua iklan akan hidden dari Top Agen.
Contoh Iklan Komersial
Berikut adalah contoh iklan komersial yang dapat dijadikan referensi atau gambaran:
Contoh Iklan Komersial 2
Contoh iklan komersial lainnya adalah iklan produk deterjen yang biasa ditemukan di televisi. Iklan produk deterjen tersebut menjelaskan tentang kelebihan produk, secara tersirat membandingkannya dengan kompetitor, disampaikan dengan visual yang menarik.
Itulah pengertian iklan komersial, yaitu iklan yang bertujuan mendukung kampanye pemasaran suatu produk atau jasa. Iklan komersial dibuat untuk menginformasikan produk kepada audiens dalam waktu yang cepat dan massal demi meningkatkan keuntungan dan menambah konsumen.
Pengertian Iklan Komersial
Mengutip Agus S. Madjajadikara dalam buku Bagaimana Biro Iklan Memproduksi Iklan (2005), iklan komersial (commercial) adalah iklan yang dibuat untuk mendukung pemasaran suatu produk atau jasa dan disiarkan melalui media audio seperti radio dan media visual seperti televisi (p. 17).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sama seperti Agus, Ilhamsyah dalam buku Pengantar Strategi Kreatif - Advertising Era Digital juga menjelaskan hal yang sama, bahwa iklan komersial bertujuan mendukung kampanye pemasaran suatu produk atau jasa (p. 39).
Karakteristik Media dalam Iklan
Kesimpulannya, iklan adalah media yang digunakan untuk mempromosikan suatu produk, jasa, ataupun himbauan kepada masyarakat banyak.
Iklan komersial merupakan iklan yang telah banyak kita lihat atau dengar di berbagai media komunikasi. Iklan satu ini berbeda dengan iklan nonkomersial yang cenderung digunakan untuk menyampaikan ide atau gagasan tertentu atau kepentingan pribadi seperti pencarian orang hilang, pencarian benda hilang, dan semacamnya.
Berikut adalah pengertian komersial beserta jenis dan contohnya!
Pemilihan Media dalam Iklan
Memilih media atau perencanaan media adalah serangkaian kegiatan dalam menyampaiakan pesan komunikasi/ promosi kepada calon pembeli atau konsumen. Media dalam proses komunikasi adalah alat di mana komunikator menyampaikan pesan kepada komunikan.
Media dalam strategi komunikasi adalah salah satu unsur pokok yang menunjang keberhasilan komunikasi. Menentukan media yang hendak digunakan adalah salah satu strategi yang wajib dilakukan untuk dapat mengidentifikasi media apa yang paling efektif dan efisien untuk digunakan.
Pentingnya pemilihan dan perencanaan media komunikasi di antaranya adalah sebagai berikut:
Strategi komunikasi sebagai bagian dari perencanaan untuk memilih media akan melihat media sebagai alat untuk menyampaikan pesan . Dalam kaidah ini pendekatan komunikasi pemasaran dan periklanan akan memudahkan seseorang untuk melakukan klasifikasi media berdasar kebutuhan penyampaian pesan penjualan ataupun program komunikasi.
Berikut adalah pembagian media dalam strategi komunikasi:
ATL atau media lini atas adalah media utama yang digunakan untuk menyampaiakn pesan atau promosi. Media ini disebut utama karena berorientasi pada media massa yang sifatnya masif.
Media ini meliputi Iklan media cetak (majalah, koran dan tabloid), radio commercial atau iklan radio, Iklan televisi, media luar ruang (billboard dan ultravision), iklan bioskop dan internet.
Media below the line atau biasa disebut dengan media lini bawah adalah media pendukung dalam menyampaikan pesan dari sebuah program komunikasi maupun iklan atau pemasaran produk dan jasa. Media ini sifatnya lebih personal dan tidak semasif media ATL. Media lini bawah biasanya dipakai untuk mendukung komunikasi pada media lini atas.
Media BTL bisa berupa kalender, brosur, stiker, leaflet, spanduk, kaos, pin, poster, katalog, banner, booklet, umbul-umbul, dan sebagainya.
Penggunaan media lini atas dan media lini bawah biasanya digunakan secara bersamaan. Artinya bahwa komunikasi pada media lini atas dan media lini bawah saling mendukung dan dapat saling menguatkan pesan yang disampaikan.